Martabak telur ini menggunakan kulit tipis dari adonan tepung terigu yang digoreng hingga garing. Bagian dalamnya berisi campuran telur, daun bawang, bawang merah, bawang putih, dan yang paling utama — daging sapi cincang yang telah dibumbui dengan rempah-rempah khas Indonesia seperti lada, ketumbar, dan sedikit kari bubuk. Daging sapi dimasak terlebih dahulu hingga matang dan meresap bumbunya, lalu dicampur dengan bahan lainnya sebelum digoreng bersama kulit martabak.
Ketika digoreng, kulit martabak menjadi cokelat keemasan dan renyah, sementara bagian dalamnya tetap lembut dan padat rasa. Martabak ini biasanya disajikan panas-panas, dipotong kotak-kotak, dan disajikan dengan acar timun, cabai rawit, dan kadang disiram saus manis asam atau kuah cuka.