Nasi putih bukan hanya sekadar makanan; ia adalah jantung dari kuliner Indonesia. Keberadaannya sangat esensial, hampir tidak ada hidangan utama yang disantap tanpa nasi putih di sampingnya. Proses pembuatannya cukup sederhana: beras (umumnya beras putih, meskipun ada varietas lain seperti beras merah atau hitam) dicuci bersih, kemudian dimasak dengan perbandingan air yang tepat. Pemasakan bisa dilakukan dengan berbagai cara, mulai dari cara tradisional menggunakan panci di atas kompor, kukusan, hingga yang paling modern dan umum di dapur rumah tangga: penanak nasi listrik (rice cooker).
Meskipun terlihat sederhana, kualitas nasi putih sangat diperhatikan. Nasi yang baik seharusnya pulen, tidak terlalu lembek, tidak terlalu kering, dan beraroma harum. Tanpa nasi putih, hidangan-hidangan khas Indonesia seperti rendang, gulai, sambal goreng, atau sate tidak akan terasa lengkap dan otentik.