$ 12,00

Asal-usul bubur ayam bersumber dari congee khas kuliner Tionghoa yang dibawa ke Nusantara sejak abad ke-16, lalu bertransformasi dengan bumbu lokal sehingga menjadi hidangan sarapan wajib bagi berbagai kalangan. Teknik memasaknya menggunakan nasi dimasak dengan banyak air atau kaldu ayam hingga teksturnya creamy dan halus, kemudian disajikan dengan topping ayam suwir, kacang goreng, cakwe, daun bawang, dan bawang goreng, serta disiram kuah kaldu untuk menambah kelegaan rasa. Variasinya sangat kaya: mulai dari bubur ayam Jakarta yang punya kuah kuning mirip kari, versi Bandung dengan tekstur lebih encer, hingga Cirebon yang menggunakan tongcai sebagai pelengkap dan opor ayam ala Yogyakarta. Teksturnya yang lembut dan kaya rasa membuat bubur ayam sangat cocok dikonsumsi saat sarapan, malam hari, atau saat tubuh butuh makanan penenang — bahkan diadaptasi menjadi menu di gerai cepat saji seperti McDonald’s dan KFC.